Thursday, November 24, 2011

MEMULAI BISNIS LAUNDRY DAN PERHITUNGAN MODAL

Cukup banyak yang tertarik dengan Bisnis Laundry Kiloan saat ini, mungkin bisnis plan untuk bisnis laundry kecil-kecilan ini bisa dijadikan referensi tambahan..
Bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan jasa. Sehingga sangat penting untuk berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .
Perlu untuk di ketahui fundamental dari bisnis ini secara professional. Apa saja jasa yang akan diberikan, siapa saja target customernya, siapa saja yang menjadi pemilik, berapa biaya yang dibutuhkan.
Produk dan jasa :
  • Jasa cuci
  • Jasa cuci & kering
  • Jasa Cuci, kering, & setrika
  • Layanan antar jemput
Nilai tambah yang bisa diberikan:
  • Menggunakan sabun bermutu baik
  • pewangi pakaian tahan lama
  • hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
  • cucian tidak dicampur dengan orang lain
  • control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang hilang
  • Perawatan warna baju yang baik
  • Discount untuk pelanggan
  • Discount untuk 10 kali cuci.
MARKETING PLAN
Perlu untuk dilakukan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen.
 Survey bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan.
Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan.
Buat juga apa saja yang menjadi competitor untuk bisnis ini misal jasa cuci bulanan, laundry & dry clean. Buatlah list competitor, selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangannya.  Dari hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk bersaing yang baik.
Selanjutnya perencanaan promosi bisnis agar orang-orang tau ini loh jasa yang bisa kita berikan. Misal dengan membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, radio, arisan,. Tetapkan juga nominal budget promosi, seberapa sering dan cara yang paling efektif untuk menunjang bisnis secara konsisten.
PRICING STRATEGY
Perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor.
Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik.
OPERATIONAL PLAN
Buatlah Prosedur tetap:
  • Pencucian pakaian mulai dari takaran sabun, pewangi, pengendalian kepemilikan baju, pembungkusan.
  • Pencucian boneka, bedcover dll.
  • Kartu Langganan
Susunlah peralatan-peralatan dengan efektif dan seefisien mungkin, untuk menghemat waktu pengerjaan, nyaman dan enak dipandang.
Rincikan kebutuhan peralatan dan bahan penunjang seperti mesin cuci, timbangan, pengering, setrika, listrik yang menunjang, telepon, dan bahan habis pakai lainnya.
Tetapkan kebutuhan minimal bahan habis pakai sebelum memesan kembali ke supplier.
Rekrutlah karyawan yang kompeten serta berikan pelatihan yang memadai. Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Rancanglah system penggajian yang adil dan sesuai dengan beban kerja. Berikan bonus jika omset meningkat, karena hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk memberikan yang terbaik.
Carilah supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran bisnis, terus menerus melakukan improvement disisi supplier merupakan suatu keuntungan.
BEGINNING FINANCIAL REPORT
Neraca digunakan untuk melihat kondisi kekayaan perusahaan pada tanggal neraca.
Pentingnya membuat neraca awal agar dapat dibandingkan dengan kondisi yang akan datang. Untuk mengetahui perubahan struktur kekayaan perusahaan.
Neraca
Aktiva = Pasiva
AKTIVAPASIVA
Aktiva LancarUtang 
KasxxUtang jangka pendekxx
BankxxUtang jangka panjangxx
Sediaan Barangxx  
Piutang Usahaxx  
Total Aktiva LancarATotal UtangC
 
Aktiva TetapModal 
PeralatanxxModal Axx
KendaraanxxModal Bxx
Gedungxx  
Tanahxx  
Total Aktiva TetapBTotal ModalD
    
Total AktivaA+BTotal PasivaC+D
Laporan Laba Rugi fungsinya untuk mengetahui besarnya laba/ rugi yang diperoleh dari suatu bisnis, biasanya laporan ini dibuat bulanan.
   Format Laporan Laba Rugi :
Pendapatan:

Penjualan kotor
Harga Pokok Penjualan
            Penjualan Bersih
Pendapatan lain-lain



        xx  
      (xx)+
        xx
        xx +
Total Pendapatan
                               A
Pengeluaran:

  • Biaya Gaji
  • Biaya sewa
  • Tenaga kerja tidak langsung
  • ATK
  • Maintenance
  • Promosi
  • Sewa kendaraan
  • Sewa tempat
  • Telepon
  • Perlengkapan
  • Asuransi
  • Pajak
  • Depresiasi
  • Cicilan
  • Bunga
  • Biaya lain-lain



xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
 xx +

Total Pengeluaran
                      B
Laba/Rugi
                       A-B


Membuat estimasi laporan laba rugi dalam 1 tahun dapat dijadikan target pencapaian bisnis.
BREAK EVEN POINT
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Rumus nya:
Total Pendapatan    = Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty)  = (Biaya tetap + biaya variabel)
Estimasi dalam 1 bulan:
Qty        =   10  kg x    30 hari    =  300 kg
Harga   = 300  kg x  Rp 5000   = Rp 1.500.000
Biaya Variabel                             = Rp   1.000.000
Biaya Tetap                                = Rp 15.000.000
Estimasi BEP
             = Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel)
             = Rp 15.000.000     / (1.500.000 – Rp 1.000.000)
             = 30 bulan  atau 2 tahun 4 bulan
Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.
Contoh biaya variabel pada bisnis laundry:
  • - Sabun
  • - Pewangi
  • - Tenaga kerja langsung
  • - Pembungkusan
Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.
Contoh biaya tetap pada bisnis laundry:
  • - Peralatan
  • - Tenaga kerja tidak langsung
  • - ATK
  • - Maintenance
  • - Promosi
  • - Sewa kendaraan
  • - Sewa tempat
  • - Telepon
  • - Perlengkapan
  • - Asuransi
  • - Pajak
  • - Depresiasi
  • - Biaya lain-lain
  • - Cicilan
  • - Bunga

Modal Bisnis Laundry Kiloan

 Kebutuhan Bisnis Laundry Kecil  Sedang 
 Biaya Tetap     
 Sewa tempat  rumah sendiri                -   sewa +/- 1 th (bervariasi)  4,000,000
     
 Peralatan      
 Mesin Cuci kapasitas 5-7 kg ( cicilan)  /bln 1 unit Electrolux (2th)        292,000 /bln 2 unit Electrolux (2th)     584,000
 Setrika  2 unit         140,000 3 unit Phillips     450,000
 Pengering  ( cicilan)  sinar matahari                -   /bln 1 unit Electrolux/ Modena (2th)     292,000
 timbangan  1 unit        100,000 1 unit     100,000
  Kendaraan/ Motor  ( cicilan)  milik sendiri                -   Cicilan /bln     350,000
 Total Biaya Tetap          532,000  5,776,000
     
 Biaya Variabel     
     
 Bahan Baku     
 Sabun 900 gr @35000 utk 60 kg baju  10 bh        350,000 20 bh     700,000
 Pewangi 1L @ 15000  10 bh          15,000 20 bh       30,000
 Plastik   1 paket          50,000 2 paket      100,000
     
 ATK           50,000     100,000
     
 Promosi         200,000     300,000
     
 bensin  30 hari @ 5.000        150,000 30 hari @ 10.000     300,000
     
 Telepon           50,000       75,000
     
 Listrik         200,000     400,000
     
 Biaya lain-lain         100,000     200,000
     
 Maintenance         150,000     300,000
     
 Tenaga kerja @500.000  2 orang     1,000,000 3 orang  1,500,000
 Total Biaya Variabel      2,315,000  4,005,000
     
 Total Modal Awal      2,847,000  9,781,000
 Target order tiap hari mencapai                                   20 kg   
 Estimasi order  1 bulan                  = 30 x 20 kg    =  600 kg   
   
 Target Pendapatan                        = 600 kg x Rp 5000      3,000,000 
 Biaya Bulanan    
 Biaya Variabel                       2,315,000  
 Biaya tetap yang dicicil                          292,000  
 Total biaya yang dikeluarkan per bulan     2,607,000 
 Laba per bulan        393,000
 Target order tiap hari mencapai                                   40 kg   
 Estimasi order  1 bulan                    = 30 x 40 kg =  1200 kg   
                              
 Target Pendapatan  = 1200 kg x Rp 5000      6,000,000 
 Biaya Variabel                       4,005,000  
 Biaya tetap yang dicicil                       1,226,000  
      5,231,000 
 Laba per bulan       769,000
 Selanjutnya, coba kita analisis kelayakan bisnis ini secara sederhana dari hasil hitungan diatas 
    
 Return On Investment (ROI) merupakan alat pengukuran prestasi yang digunakan untuk menilai
seberapa besar tingkat pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi bisnis laundry kiloan ini,
jika nilai positif (+) maka bisnis ini menguntungkan 

 sedangkan Payback Periode (PP) digunakan untuk menghitung periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan cash flow.  
    
 Modal Kecil 
 ROI = (Laba/ Investasi) X 100%                    
  (393.000 / 2.847.000) X 100%          =  13.80%  
    
 Payback Period ( Investasi/Laba)                  
PP = (2.847.000 / 393.000)               =                               8 bulan   
 dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci senilai 5 jutaan  
    
 Modal Sedang 
 ROI = (Laba/ Investasi) X 100%                    
 (769.000 /9.781.000) X 100%            =  7.86%  
    
 Payback Period ( Investasi/Laba)                  
 PP  = (9.781.000 / 769.000)              =                             13 bulan   
 dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci dan pengering senilai 15 jutaan 
    

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...